Rabu, 04 Februari 2015

Menyukuri Nikmat I


Menyukuri Nikmat I


Assalamu’alaikum temen-temen. Bertemu kembali dengan Si Bocah. Kali ini Si Bocah akan membahas tentang menyukuri nikmat. Temen-temen yang dirahmati Allah, kita adalah makhluk Allah yang sangat lemah. Tidak memiliki sedikitpun daya dan kekuatan, harta, bahkan hidup. Hanya Allahlah pemilik mutlak itu semua. Mungkin sebagian dari kita ada yang merasa dirinya pandai? Yang merasa kaya? Yang merasa cantik? Ingat temen-temen, itu semua hanyalah titipan Allah yang harus kita jaga dan syukuri. Sepandai-pandai manusia, jika dibanding dengan ilmunya Allah, bagaikan hanya setetes air dari hamparan samudra. Jadi jangan sampai kita jadi sombong gituh! Allah SWT. Berfirman, “Ingatlah kamu kepadaKu, niscaya aku akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepadaKu dan jangan kamu kufur (ingkar) ” (Q.S. Al-Baqoroh:152). Lihat tuh, Allah sudah memerintahkan kita untuk bersyukur. bahkan Allah juga telah berjanji untuk menambah nikmat-Nya bagi orang yang bersyukur, dan akan mengganjar dengan azab yang pedih bagi orang yang kufur akan nikmat Allah.
Rasulullah bersabda, “.. Orang yang dalam urusan agamanya melihat orang diatasnya, lalu mengikutinya, dan dalam urusan dunianya melihat kepada orang dibawahnya, lalu memuji Allah atas segalakarunia yang diberikanNya, maka Allah akan mencatatnya sebagai orang yang bersyukur dan penyabar. Sedangkan orang yang dalam urusan agamanya melihat kepada orang dibawahnya dan dalam urusan dunia melihat kepada orang diatasya, lalu bersedih atas segala ketertinggalannya, maka Allah tidak akan mencatatnya sebagai orang yang bersyukur dan penyabar” (H.R. Turmudzi). Subhanallah, hadis ini memang benar adanya jika kita cocokkan dengan kehidupan sekarang. Coba kalau kalian melihat kepada orang yang beribadahnya diatas kalian, Insyaallah hal ini akan dapat memotivasi kita untuk lebih rajin lagi beribadah. Namun, jika yang kita lihat adalah orang yang dunianya (harta) diatas kita, maka yang akan terjadi adalah hidup kita tidak akan tenang. Setiap hari gelisah karena dikejar sifat asli manusia yaitu tamak. Coba kita melihat kepada oranga yang urusan dunianya dibawah kita, Insyaallah akan menambah rasa bersyukur kita atas segala nikmat Allah.
Allah SWT. Adalah dzat yang Maha Pemurah. Nikmat Allah tiada terkira jumlahnya.  Coba hitung berapa nikmat dari Allah yang telah temen-temen dapatkan satu hari saja! Mulai dari bangun pagi, kita dapat membuka mata, masih bisa bernafas, berjalan, masih punya sabun untuk mandi, punya seragam, bisa berangkat sekolah, punya uang saku, dan masih sangat amat banyak sekali nikmat yang kita rasakan. Tetapi, temen-temen udah pada bersyukur? terkadang kita sudah dilupakan dengan kehidupan dunia yang fana. Ok! Maka dari itu, marilah mulai sekarang kita senantiasa menyukuri nikmat Allah SWT. Lalu bagaimana cara bersyukur itu? Kebanyakan dari kita tahu bahwa cara bersyukur itu dengan mengucap hamdalah. Namun, tidak hanya dengan cara itu teman. Menurut Abul Qosim r.a. beliau berkata, “Bersyukur ialah tidak mempergunakan nikmat Allah untuk kemaksiatan”.
Baiklah temen-temen, untuk kali ini cukup sekian dari Si Bocah. Satu pesan dari Si Bocah “Bersyukur menambah nikmat yang sedikit, dan melipatgandakan nikmat yang banyak. Maka bersyukurlah!!” Wassalamu’alaikum.